ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Nekat...! Demi Kumpul Dengan Teman... Bule Ini 101 Hari Naik Vespa dari Italia ke Yogya
Ribuan motor Vespa lawas kumpul di Yogyakarta. Mereka datang dari berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri. Salah satunya adalah Fabio, yang datang dari Italia. Dia naik Vespa selama 101 hari dari negaranya hingga Kota Yogya.
Ribuan pecinta Vespa dari berbagai negara mengikuti ajang Asia Vespa Day (AVD) 2017 yang berlangsung di Yogyakarta, 15-16 September.
Dari ribuan skuteris dari berbagai negara, terdapat Fabio Salini (30) pecinta Vespa dari Italia. Dia mengaku menunggangi Vespa kesayanganya dari Italia menuju Yogyakarta. Perjalanan itu memakam waktu 101 hari untuk sampai Yogyakarta, berkumpul anggota komunitasnya.
"Saya menempuh 101 hari dari Italia ke Indonesia di Yogyakarta ini," kata Fabio dalam bahasa Inggris saat di Balai Kota Yogyakarta, Sabtu (16/9/2017).
Fabio menunggangi Vespa PX warna merah yang penuh dengan tempelan stiker dengan nomor plat putih BW 86032. Fabio juga ikut parade Vespa melewati Jalan Malioboro Yogyakarta dalam rangkaian peringatan HUT Kota Yogyakarta ke-261.
Ia mengaku senang bisa bertemu para penggemar Vespa dari berbagai negara di Yogyakarta. Orang-orang Indonesia juga dinilainya sangat baik. "There is very fantastic and is very very nice the Indonesia people," katanya.
Dia menceritakan sedikit pengalamanya selama perjalananya menuju Indonesia. Menurutnya, Nepal dan India merupakan rute perjalanannya yang paling berat. Namun dia tak lelah ber-Vespa. Setelah dari Indonesia, ia bertekad melanjutkan perjalana ke Australia.
Ribuan motor lawas Vespa berkumpul di Yogyakarta. Berbagai acara dilakukan, selain tentunya untuk mempererat jalinan persaudaraan komunitas pecintanya. Mereka berkumpul di candi dan juga akan menggelar grebeg atau semacam pawai Vespa di Kota Yogyakarta.
Ketika Ribuan Vespa Lawas Mengerubungi Kaki Candi Prambanan
Ribuan pecinta Vespa tersebut mengikuti gelaran Asia Vespa Days (AVD) 2017 dengan tema 'Brotherhood, Culture & Lifestyle' di Yogyakarta, 15-16 September 2017. Para penggemar Vespa yang datang tidak hanya dari Asia tetapi juga ada peserta dari Amerika dan Eropa yang ikut hadir untuk menyemarakan.
Kegiatan para penggemar Vespa ini dipusatkan di Candi Prambanan dan Balai Kota Yogyakarta. Vespa Vespa buatan mulai tahun 1950, 1960, 1970 yang orisinal maupun yang telah dimodifikasi datang ke Yogya dari segala penjuru.
Ketua panitia AVD 2017, Frannata Suryanto, mengatakan jumlah peserta mencapai 2.000 orang dari Indonesia, Malaysia, Singapura, Vietnam, China, Amerika dan Italy. Banyak peserta dari berbagai kota mengendarai Vespanya menuju Yogya.
Di hari pertama, pada hari Jumat kemarin, mereka berkumpul di area Candi Prambanan. Ribuan motor Vespa itu diparkir menyebar di halaman parkir dan sudut-sudut sekitar candi yang kosong. Mereka nampak berkumpul, bercakap santai, menjalin hubungan persahabatan dan saling bertukar tips memelihara motor lawas.
"Mencari teman sesama pecinta Vespa dan mencari barang-barang (onderdil) yang tidak ada di Malaysia. Respect di sini, persahabatan akrab. Di sini banyak modifikasi yang ekstrem, kreatif," kata Irwan pecinta Vespa dari Malaysia.
Acara yang diagendakan di hari kedua pada Sabtu (16/9/2017) ini adalah Grebeg Vespa. Mereka akan mengadakan pawai jalanan untuk memeriahkan rangkaian HUT Kota Yogyakarta ke 261. Grebeg Vespa dimulai dari balai kota menuju Jalan Malioboro dan kembali ke balai kota. Acara tersebut sekaligus akan menjadi penutupan Asia Vespa Days 2017 di Yogyakarta.
Sumber: detik