ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Pada dasarnya banyak manusia normal yang menginginkan wajahnya tampak terlihat bersih dan bercahaya. Namun, wajah yang bercahaya itu hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu.
Meski orang itu cantik tapi jika wajahnya tak ada cahaya, maka kita pun yang melihatnya tidak begitu tertarik. Sedangkan orang yang terlihat biasa saja, dia akan terlihat mempesona karena ada cahaya di wajahnya.
Jika Anda ingin membuat wajah bercahaya alami tanpa balutan make up, Anda bisa melakukannya dengan 4 cara berikut ini seperti dikutip dari kabarmakkah.com.
1. Berbuat Kebaikan
“Sesungguhnya kebaikan itu membuahkan semburan cahaya di wajah, lentera di hati, meluasnya rezeki, kuatnya badan, rasa cinta di hati orang. Dan sungguh dalam keburukan terdapat kepekatan di wajah, kegelapan di kubur, kelemahan badan, kurangnya rezeki, dan kebencian di hati orang,” (Abdullah bin Abbas).
Salah satu penyebab wajah bercahaya adalah berbuat kebaikan. Orang yang gemar berbuat baik, maka hatinya menjadi tentram dan akan keluar sebuah senyuman yang murni dan tulus dari lubuk hatinya yang terdalam. Kebaikan hati itu pun akhirnya akan terpancar melalui wajahnya.
2. Salat Tahajud
Hasan Al Basri, Seorang Ulama kharismatik kota Basrah pernah ditanya oleh seseorang, “Kenapa orang-orang yang membiasakan diri salat tahajud di malam hari mukanya tampah bercahaya, cerah dan berwibawa?” Beliau menjawab,
“Karena mereka senantiasa bercengkerama dengan Allah SWT di kegelapan malam, maka Allah pun memberikan kepada mereka cahaya dari cahaya-Nya.”
Terkait masalah ini, seorang tabi'in, Said bin Al Musayyab menjelaskan, “Sesungguhnya orang yang rutin melaksanakan shalat malam, Maka Allah akan menjadikan pada wajahnya cahaya, sehingga dia dicintai oleh seluruh umat, bahkan orang yang belum mengenalnya sekalipun. Orang yang pernah bertemu dengannya akan berkata, “Aku sungguh menyenangi orang ini.”
Orang yang mempunyai wajah bercahaya itu, waktu malamnya senantiasa digunakan untuk bermunajat kepada Allah SWT. Ia terbangun dari tidur ketika orang lain sedang tidur nyenyak.
Jika siang menjelang, mereka jauh dari kehidupan yang serba nikmat. Allah lah yang memberikan cahaya pada orang yang menggunakan waktunya dengan baik dan memperbaiki kesalahan-kesalahannya. Orang-orang seperti ini matanya selalu disibukkan dengan tangis karena merasa melakukan hal-hal yang diharamkan.
Lisannya selalu tertahan -dalam diamnya- dari hal-hal yang menghancurkan. Tangannya juga selalu tertahan, karena takut terjerumus syahwat. Langkahnya senantiasa terkendali dengan muhasabah.
3. Berpuasa
Beberapa tahun silam salah satu muslimah melihat seorang wanita yang memancarkan wajah yang berbeda dari wanita lain. Orang-orang begitu senang dengan kehadirannya dan merasa kehilangan ketika dia tidak ada.
Sebenarnya wajah wanita itu biasa saja bahkan berkulit hitam. Awalnya muslimah itu mengira hanya dia yang mempunyai prasangka tentang pancaran wajahnya. Namun ternyata teman-temannya pun juga menyatakan hal yang sama.
Dia pun berusaha untuk mencari tahu apa yang membuat wajah wanita ini begitu bercahaya dan sangat menarik. Ketika bertemu kembali dalam sebuah kesempatan, hal itu ditanyakan kepadanya. Mulanya wanita yang memiliki wajah bercahaya alami itu tak mau menjawab.
Setelah didesak, dia baru mau mengaku, bahwa selama lima tahun, dia terus menerus puasa senin-kamis dan jika mendapati haid pada hari itu, maka dia akan menggantinya dengan puasa daud. Wanita ini juga hampir setiap malam mendirikan shalat tahajud. Semoga Bermanfaat.
4. Berwudhu
“Sesungguhnya umatku akan dipanggil pada hari kiamat nanti dalam keadaan dahi, kedua tangan dan kaki mereka bercahaya, karena bekas wudhu,” (HR. Al Bukhari )
Bisa dipastikan, tak ada satu produk kecantikan pun yang mampu menandingi cahaya yang terpancar dari wajah orangorang yang terjaga wudhunya. Karena cahaya dari air wudhu tak hanya dirasakan di dunia tapi di hari kiamat pun mereka akan mudah dikenali Rasulullah SAW. Sebagaimana diriwayatkan dalam sebuah hadits,
“Bagaimana engkau mengenali umatmu setelah sepeninggalmu, wahai Rasulullah?” Kemudian Rasulullah menjawab, “Tahukah kalian bila seseorang memilki kuda yang berwarna putih pada dahi dan kakinya diantara kuda-kuda yang yang berwarna hitam yang tidak ada warna selainnya, bukankah dia akan mengenali kudanya?” Para shahabat menjawab, “Tentu wahai Rasulullah.” Rasulullah berkata, “Mereka (umatku) nanti akan datang dalam keadaan bercahaya pada dahi dan kedua tangan dan kaki, karena bekas wudhu mereka,” (HR. Muslim).
Sumber: kabarmakkah