ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Seorang pria lansia bikin takjub, beberapa pengendara menyempatkan untuk memotret kuda kayu yang ia tunggangi.
Bukan kuda besi karena motornya didominasi kayu, Senin (29/5/2017). Nama lengkapnya Surono Sulistyo (64, pria ini ramah pada setiap pengendara yang menyapanya.
Surono Sulistyo (64) membuat sepeda motor tua jadi nyentrik dengan dominasi kayu. Ia memanfaatkan limbah kayu jati dan ia kreasikan jadi sebuah motor yang unik.
Surono Sulistyo (64) membuat sepeda motor tua jadi nyentrik dengan dominasi kayu. Ia memanfaatkan limbah kayu jati dan ia kreasikan jadi sebuah motor yang unik.
Beberapa hanya lewat dan menyempatkan untuk memotret tapi ada juga yang bertanya-tanya. Pria yang masih aktif sebagai karyawan di PT Pancadarma sebagai sopir ini ternyata memiliki hobi unik, ia gemar berkreasi dengan limbah kayu.
Kali ini kreasinya bikin melongo.
"Iseng - iseng aja dik, sebatas kemampuan," ujarnya. Surono membutuhkan waktu satu setengah bulan untuk membuat sepeda motor kayu ini.
Saat ditanya berapa biaya yang dibutuhkan untuk membuat motor kayu ini ia bingung untuk menjawabnya.
Surono membuat motor kayu dari limbah kayu dari sebuah perusahaan jati, kayu-kayu buangan yang ia kreasikan menjadi sebuah motor nyentrik.
Kuda kayu nyentrik
Coba perhatikan foto-foto atau video ini. Surono mampu membuat kuda kayu yang ciamik.
Ini videonya:
Detailnya mengagumkan, sebagian besar motor dari kayu. Mulai dari lampu, lampu sein, setang, spion, hingga slebor.
Tempat duduk juga dari kayu yang diberi pegas, hanya mesin dalaman tangki, rantai, pelek dan ruji roda dari logam.
Lampu-lampu juga berfungsi normal mulai dari lampu utama hingga lampu sein. Kayu jati dikenal kokoh dan anti rayap jadi membuat motor tersebut tetap aman dikendarai.
Tampilannya jadi unik dan mebuat banyak orang terpana, sepeda motor miliknya berbeda dari yang lain.
Surono Sulistyo butuh waktu satu setengah bulan untuk membuat sepeda motor dari kayu jati.
Surono Sulistyo butuh waktu satu setengah bulan untuk membuat sepeda motor dari kayu jati. Belum ada pabrik yang membuat motor dari kayu apalagi dengan skala yang besar.
Dijual
Bila ada yang beli motor tersebut ia bersedia hanya saja ia belum bisa menyebutkan angka pasti harga motor tersebut. Selama ini di jalan ia masih dengan aman menggunakan karena surat-surat kendaraannya lengkap. Motornya Kawazaki Binter tahun 1981.
"Saya siap membuatkan kalau ada yang berminat," ujarnya. Surono beralamat di Kremalan, Blulukan, Colomadu, Solo.
"Cari saja Surono sopir rumahnya di Kremalan belakang Indojati banyak yang tahu," imbuhnya. Berminat? Langsung saja ke rumahnya ya.
Sumber: tribun