ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Meninggalnya seorang pria asal Lawang, Malang, Jawa Timur, membuat netizen berdecak kagum dan mendoakannya.
Pria yang biasa memandikan jenazah warga lain itu meninggal dunia dalam keadaan sujud. Kabar kematian Miftah Arifin, nama pria tersebut, beredar viral di media sosial.
Disebutkan netizen, Miftah melaksanakan salat ba'diah Isya di masjid setempat pada Selasa (3/1/2017) malam. Namun pada sujud terakhir salat sunah tersebut, ia tak kunjung bangun hingga masjid hendak ditutup petugas.
Setelah diselidiki, ternyata warga Kauman, Lawang, itu sudah meninggal dunia. Miftah Arifin, pria asal Lawang meninggal dunia dalam keadaan sujud, Selasa (3/1/2017).
Berikut postingan lengkap Syahrul Latief Al Ansor, salah satu netizen yang membagikan kabar viral itu.
"H. Miftah Arifin warga Kauman Lawang yang biasa memandikan jenazah warga lain, semalam (selasa 3-1-17) wafat di saat sujud terakhir pada sholat bakdia Isya. Saat sholat Isya, almarhum terlihat biasa, setelah jamaah bubar sedang sebagian masih sholat bakdiah Isya termasuk pak Miftah Arifin Allohu yarham.
Namun setelah masjid mau ditutup petugas, beliau tidak bangkit dari sujudnya dan ternyata, innalillahi wainna ilaihi roojiunn. Beliau telah wafat.
Sabda nabi saw, seseorang kelak akan wafat, tergantung perbuatan yang ia biasakan saat hidup."
Sebelum ini, kematian tukang becak bernama Mustafa (61) di Ulee Kareng, Banda Aceh, juga menjadi perbincangan hangat netizen.
Akhir Juli 2016, pria yang biasa menerima jasa pengangkutan barang itu melaksanakan salat Ashar berjamaah di Masjid Baitusshalihin Ulee Kareng.
Setelah selesai salam hingga berselang lima menit, Mustafa tak juga bangun dari sujudnya. Jamaah lain pun merasa curiga dan memberi tahu pada imam masjid.
Benar saja kecurigaan jamaah lain. Ketika Mustafa disentuh, ternyata tubuhnya sudah lunglai dan meninggal.
Sumber: tribun