Bupati Puncak: Terimakasih... Sekarang Semen Sudah Rp 1.050.000/Sak. Sebelumnya Berapa?

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Bupati Puncak, Papua, Willem Wandik, hadir di acara sosialisasi 'Sinergi Membangun Bangsa' di Bangsal Sewokoprojo, Gunungkidul. Dia berterimakasih kepada Pemerintah karena sekarang harga semen telah mancapai Rp 1.050.000/sak. Sebelumnya berapa?

Wandik menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Pusat karena setelah ada Bandara Ilaga di Kabupaten Puncak, kini sejumlah perubahan mulai dirasakan masyarakat.

"Saya atas nama masyarakat Papua menyampaikan terimakasih ke Pemerintah. Kami bangga karena sudah cukup lama menanti. Harga BBM di Puncak dan daerah pegunungan dulunya Rp 50 ribu/liter, kalau lagi langka menjadi Rp 100 ribu/liter. Sekarang sudah satu harga (dengan Jawa)," ujarnya, Sabtu (12/8/2017). Foto Cover: Menhub Budi Karya Sumadi berkunjung ke Ilaga (Foto: Bisma Alief/detikcom)

Willem melanjutkan, selain BBM harga semen di Kabupaten Puncak Papua juga turun drastis. Sebelumnya harga semen bisa sampai Rp 2.500.000/sak, kini harganya sudah menjadi Rp 1.050.000/sak.

Menurut Willem, semakin banyaknya transportasi masuk ke Kabupaten Puncak Papua, dia optimis akan terjadi penurunan harga kebutuhan pokok.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan bahwa prioritas pembangunan saat ini memang fokus membuka daerah-daerah terpencil dan terluar.

Penangangan kawasan Papua misalnya, letaknya memang berada di wilayah pegunungan yang selama ini sulit dijangkau. Banyak wilayah di Papua sangat bergantung pada konektivitas transportasi udara.

"Kita lihat masyarakat di pegunungan Papua itu hidupnya sangat bergantung koneksitas transportasi udara. Oleh karenanya Kemenhub membangun sejumlah bandara, supaya mereka merasakan kemerdekaan yang sama seperti masyarakat lain di pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan," ucapnya.

"Sekarang harga BBM di Papua bisa dijangkau dengan harga Rp 6.500/liter. Selanjutnya Pemerintah masih terus mengupayakan harga bahan pokok turun," lanjutnya. 

Harga Semen 7 Daerah di Papua Ini Turun Jadi Rp 500.000/Sak

Disparitas harga Semen di Jawa dan Papua berada di angka yang cukup tinggi. Harga semen di Jawa secara rata-rata Rp 60.000 per sak, sedangkan harga semen di Papua pegunungan seperti Puncak Jaya berkisar antara Rp 1-2 juta per sak.

Mulai Agustus 2017 ini ada penurunan harga hingga menjadi Rp 500 ribu per sak yang akan berlaku di 7 kabupaten yakni Kabupaten Jayawijaya, Puncak Jaya, Tolikara, Lanny Jaya, Nduga, Yalimo, dan Mamberamo Tengah.

Direktur Pemasaran dan Supply Chain Semen Indonesia, Ahyanizzaman mengatakan, upaya menurunkan harga semen di Papua ini dilaksanakan salah satu anak usaha Semen Indonesia, yaitu Semen Tonasa.

"Pengiriman Semen dilakukan dari Makassar ke pelabuhan Pomako Timika dengan volume 312 ton. Kemudian dari Timika ke Wamena menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU yang mampu memuat semen hingga 12 ton dengan satu kali penerbangan," kata Ahyanizzaman disela-sela kunjungannya ke Puncak Jaya, Jumat (11/8/2017).

Ahyanizzaman mengatakan, dengan menggunakan Hercules diharapkan dapat menekan biaya logistik udara ke Wamena, karena tidak ada akses lain menuju ke Wamena kecuali melalui jalur udara.

Selain pesawat Hercules milik TNI AU, kata dia, pasokan semen ke Wamena melibatkan maskapai pesawat kargo komersil yaitu TriMG, yang mampu mengngkut 31 ton per hari.

Ia menjelaskan, di Wamena PT. Semen Indonesia (Persero) bersama PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) akan melakukan pengendalian dan pengawasan penyaluran semen menuju kabupaten lainnya. Sebab, pengiriman akan dilakukan secara terintegrasi melalui jalur darat, laut, hingga udara.

"Kerja sama diprioritaskan untuk pengiriman semen ke daerah di Papua yang tingkat disparitasnya tinggi" pungkas Ahyanizzaman.

Sumber: detik | detikfinance
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90