ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Masih ingat dengan Bripka Ase Kusmana (54)? Dia merupakan anggota Polisi Lalu Lintas Polsek Pacet, di Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, yang namanya sempat viral beberapa waktu lalu, karena dedikasinya.
Lewat gerakan sosial yang digagas sejumlah orang, Bripka Ase bisa mendapatkan "hadiah Lebaran" saat Idul Fitri 1438 Hijriah dari warga Cipanas.
Polisi yang hampir 29 tahun bertugas di Cipanas itu mendapat hadiah berupa perjalanan umrah dan uang donasi.
Sejumlah warga yang peduli dengan dedikasi Bripka Ase sejak awal sepakat untuk memberikan hadiah pada saat Lebaran untuk yang bersangkutan.
Andi Lukman, penggagas hadiah Lebaran untuk Bripka Ase mengatakan, donasi yang diberikan merupakan bentuk apresiasi warga kepada Bripka Ase atas dedikasinya.
"Jadi kemarin posisinya setelah sebelum Lebaran tanggal 17 Juni itu kita ngasih donasi ke Pak Ase sejumlah uang Rp 14.100.000," kata Andi, saat dihubungi Kompas.com, Senin (26/6/2017).
Tak hanya itu, pemilik travel Castourindo juga memberikan bantuan berupa perjalanan umrah kepada Bripka Ase. Bripka Ase dijanjikan untuk diberangkatkan umrah bersama istri.
"Dia ngasih umrah dua paket jadi suami dan istrinya," ujar Andi. Menurut Andi, Bripka Ase sangat terharu dengan yang dilakukan warga ini. Dia mengatakan, apa yang dilakukan terhadap Bripka Ase ingin menunjukan ke publik bahwa beliau merupakan sosok polisi yang baik.
Selain itu, kata Andi, kegiatan donasi kepada Bripka Ase ini menghasilkan sikap kepekaan warga Cipanas khususnya, yang kemudian tergerak untuk melakukan kegiatan sosial yang lain.
Selain untuk Bripka Ase, mereka juga membantu sejumlah orang lainnya di Cipanas yang tak bisa mudik Lebaran dan juga memberi donasi kepada anak yatim.
"Jadi ada efek yang baik di Pak Ase kemarin menimbulkan kepekaan warga terhadap situasi sosial di kotanya sendiri. Pada akhirnya jadi hal yang positif," ujar Andi.
"Terima kasih banyak untuk para warga Cipanas, Cianjur dan netizen Indonesia yang sudah memberikan apresiasi kepada Pak Ase," ujarnya lagi.
Bripka Ase berterima kasih
Bripka Ase membenarkan adanya hadiah perjalanan umrah dan donasi dari warga. Dia mengucapkan terima kasih atas hadiah Lebaran ini.
Bripka Ase belum memutuskan kapan dirinya akan berangkat umrah. Sebab, dia saat ini sedang menjalankan tugas mengamankan perjalanan mudik Lebaran dalam Operasi Ramadniya 2017.
Baca Juga: Inilah 7 Tanda Awal Kanker Yang Sering Kali Diabaikan Wanita. Nomor 4 Dan 6 Paling Diremehkan..!"Tentunya saya beribu-ribu banyak terima kasih, yang telah peduli ngasih hadiah dan berangkatkan saya (umrah) dari Pak Agus dari travel yang mengumrohkan saya," ujar Bripka Ase, saat dihubungi terpisah.
Bripka Ase belum memutuskan kapan dirinya akan berangkat umrah. Sebab, dia saat ini sedang menjalankan tugas mengamankan perjalanan mudik Lebaran dalam Operasi Ramadniya 2017.
"Waktunya belum, saya masih fokus ke pengamanan Lebaran Idul Fitri dulu," ujar Bripka Ase. Ia mengaku belum terpikir kapan akan berangkat umrah. Sehabis kegiatan pengamanan Lebaran pun dirinya masih mau bersilaturahim dulu dengan orangtua.
"Belum ini Pak, belum (kepikiran). Karena saya mau silaturahim dulu sama orangtua. Nanti kalau habis silaturahim baru saya rencanakan waktunya gitu," ujar Bripka Ase.
Cerita Warga Cipanas Saat Disemprit Bripka Ase Polisi 'Legendaris'
Bripka Ase Kusmana anggota Unit Lalu Lintas Polsek Cipanas, Resor Cianjur, Jawa Barat mendapat tempat tersendiri di hati warga di tempatnya bertugas di sekitar areal Pasar Cipanas. Sikap ramah dan bersahajanya, dikenang hingga belasan tahun oleh para pengendara yang pernah merasakan ditilang oleh pria 54 tahun ini.
Seperti Cecep Ruslan, warga Kampung Sindang Sari, Desa/Kecamatan Cipanas. Ia mengaku masih teringat saat kendaraannya dihentikan Bripka Ase pada tahun 2004 silam, saat itu Cecep mengaku masih bersekolah di salah satu SMU di Cianjur.
Baca Juga: Bapak Tua Pengemudi Ojek Online ini Diburu Oleh Klub RX King Se-Indonesia. Alasannya Sangat Mengharukan"Saya saat itu dalam perjalanan pulang sekolah, kendaraan saya dihentikan oleh beliau. Saya masih ingat dia bilang eit eit stop heula (berhenti dulu), terus dia tanyain SIM, STNK. Saya bilang belum punya SIM ada juga kartu pelajar, terus dia nanyain helm saya padahal waktu itu saya pakai helm cetok," kata Cecep kepada detikcom, Rabu (31/5/2017) pagi.
Cecep menyebut jika di era tahun 2004 penggunaan helm cetok tengah ngetren di kalangan pelajar di Cianjur. Saat itu helm cetok milik Cecep diambil Bripka Ase, kemudian disimpan di aspal lalu diinjak hingga pecah.
"Beliau saat itu bilang, helm cetok itu untuk pekerja bangunan kalau kena aspal pasti bubuk. Saat itu Pak Ase nasehati saya dan nyuruh saya pulang, sebelum berangkat dia nanyain harga helm itu berapa saya bilang Rp 8 ribu, dia ganti pakai uang Rp 15 ribu sambil meminta saya membeli helm yang layak pakai," lanjut Cecep.
Keramahan dan gaya tegas Ase menurut Cecep berkesan hingga saat ini usianya sudah 30 tahunan. Dia yang sempat kaget dan takut saat dihentikan polisi berubah simpati yang terus ia ingat hingga saat ini.
"Pak Ase itu polisi idaman semua orang khususnya warga Cipanas, tidak sekedar mencubit atau menegur untuk mengingatkan tapi juga menyentuh dengan keramahan," tutur Cecep.
Baca Juga: Dijamin Berat Badan Cepat Turun Secara Drastis...! Minum Ramuan Sederhana Ini Sebelum Tidur !!Sikap yang ditunjukkan Bripka Ase Kusmana mendapat tempat di warga Cipanas hingga membuat seorang netizen bernama Andi Lukman mencuitkan status di akun medsosnya Andi menceritakan tentang sosok Pak Ase yang ia nilai sangat ramah dan bersahaja yang pernah ia temui saat ia masih berusia 13 tahun.
Dalam hitungan jam, status di beranda pribadinya itu viral dan mendapat respons hingga ribuan kali dan memunculkan tagar 'Hadiah Lebaran Untuk Pak Ase'.
"Bapak Polisi itu dari saya kecil sampai sekarang masih di Cipanas di posisi yang sama seperti dulu saya saat kecil pernah dibantu menyebrang jalan. Semua warga di Cipanas pasti tau si bapak ini dengan caranya beliau mengingatkan pelanggar lalu lintas," ungkap Andi.
Sumber: tribun