ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Dibutuhkan kebijaksanaan dalam menggunakan media sosial. Begitu yang dikatakan TNI AU dalam akun Twitter resminya. Cuitan demikian dikeluarkan berkenaan dengan sebuah kejadian hate speech atau perkataan mengandung kebencian yang ditujukan kepada TNI AU.
Tanggal 3 Agustus lalu, dikutip dari kumparan.com, seorang pengguna media sosial Twitter dengan akun bernama @ervin_darwin menulis cuitan yang mengandung nada kebencian.
Dalam cuitannya, akun tersebut menulis, “Sudahlah anda tidak mendengar saya HADI TJAHJANTO ******! Cuma melihat materi. Itupun salah yang dilihat. Dasar @_TNIAU *********!”
Sebagai tambahan, Hadi Tjahjanto yang ditulis dalam cuitan akun tersebut merupakan Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto,
Akun yang menulis cuitan bernada kebencian tersebut kemudian didatangi oleh TNI AU. Lantas, Selasa (8/8/2017) kemarin, akun Twitter TNI AU dalam postingan yang diunggahnya menyampaikan bahwa si pengguna Twitter tersebut ‘tak segarang’ kalimat yang dia tulis di twitter.
“Saat di medsos ternyata tidak segarang saat didatangi POMAU, think before tweet, anda sopan kami segan. #BijakBermedsos #dmmpm,” tulis admin Twitter TI AU.
Admin Twitter akun TNI AU sendiri tak menjelaskan secara rinci alasan mendatangi akun bernama @ervin_darwin. Namun kuat dugaan bahwa didatanginya akun tersebut berkenaan dengan cuitannya yang ditujukan kepada TNI AU seperti sudah ditulis di atas.
Sumber: suratkabar